Lewati ke konten utama
Potensi & Kekayaan Desa

Potensi Desa Kragilan

Eksplorasi kekayaan alam dan potensi ekonomi yang dimiliki Desa Kragilan untuk kemajuan bersama

Ringkasan Potensi Desa

Data utama kekayaan dan potensi yang dimiliki Desa Kragilan

151.05 Ha

Total Lahan Sawah

278.67 Ha

Lahan Non-Sawah

3.542 Ton

Hasil Pertanian

2

Destinasi Wisata Utama

Potensi Lahan Sawah

Sawah Irigasi Setengah Teknis

97,43 Ha

Sawah Irigasi Sederhana

40,87 Ha

Sawah Irigasi Tadah Hujan

12,75 Ha

Potensi Lahan Pertanian Bukan Sawah

Tegal dan Kebun

101,37 Ha

Pekarangan dan Bangunan

126,3 Ha

Hutan Pelestarian Alam

35 Ha

Hutan Produksi

16 Ha

Hasil Pertanian Sawah

Padi

2278 Ton

Jagung

232 Ton

Ubi Kayu

1003 Ton

Kacang Tanah

29 Ton
Peta Strategis

Peta Potensi UMKM Desa Kragilan

Sebaran dan lokasi strategis UMKM yang berkembang di wilayah Desa Kragilan

Peta Potensi UMKM Desa Kragilan

πŸ—ΊοΈ Peta Interaktif

Lokasi UMKM Strategis

Potensi Wisata

Potensi Wisata Desa Kragilan

Eksplorasi pesona wisata budaya dan alam yang menjadi kebanggaan Desa Kragilan

Hidden Gem! Mengupas Sejarah dan Kisah di Balik Situs Religi Desa Kragilan

Watugenuk, Watunganten, dan Watu Gentong

Pesona Tersembunyi Candi Watugenuk

Terletak di tengah hutan yang sunyi dan dikelilingi oleh pepohonan rimbun, Candi Watugenuk adalah warisan budaya yang belum banyak dikenal. Candi ini seperti permata tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan. Keindahan dan sejarah candi ini sangat me...

Candi Watugenuk Overview

Sejarah dan Ekskavasi

Situs Candi Watugenuk diyakini berasal dari abad ke-8 hingga ke-9 Masehi, sebelum adanya Candi Prambanan. Sekitar tahun 2014, Ketua Rohaniawan Hindu se-Indonesia, datang mengunjungi kawasan Candi Watu...

Pada tahun 2016, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) (sekarang BPK atau Balai Pelestarian Kebudayaan) melakukan ekskavasi pertama dan menemukan sebuah Yoni yang dianggap sebagai candi induk dalam st...

Sampai saat ini Yoni masih aktif digunakan sebagai sanggar pamujan sedangkan Lingga sendiri dirawat oleh pemerhati situs Candi Watugenuk, yaitu Pak Sriyono. Berdasarkan keterangan Pak Sriyono, kemungk...

Temuan Arkeologi
Temuan Arkeologi 1

Arca dan Temuan Kuno

Temuan Arkeologi 2

Struktur Candi

Temuan Arkeologi 3

Detail Arsitektur

Hubungan dengan Kerajaan Slembi

Saat mengunjungi situs candi, penulis bertemu dengan Pak Sriyono, seorang tokoh agama Hindu di Desa Kragilan yang juga merupakan pemerhati Candi Watugenuk. Menurut Pak Sriyono, candi ini adalah salah satu peninggalan dari Kerajaan Slembi, yang kini merupakan Desa Tambak, Mojosongo Boyolali. Candi Watugenuk diyakini sebagai tempat pemujaan atau sanggar pamujan. Sejak ditemukan, banyak rohaniawan dari berbagai kota datang untuk beribadah di sini, memperkaya pesona multireligiusitas Desa Kragilan.

Menurut cerita yang beredar, masih banyak candi lain di Kecamatan Mojosongo yang berkaitan dengan sejarah Kerajaan Slembi dan Candi Watugenuk. Pak Sriyono menyebutkan bahwa jika ditarik garis horizontal dari Desa Tambak hingga Candi Watugenuk, akan membentuk garis lurus, seperti jalan menuju tempat pemujaan. Dahulu, rakyat Kerajaan Slembi diyakini harus melewati gerbang Watu Nganten dan melakukan penyucian/pembersihan diri di Candi Watu Gentong sebelum melakukan pemujaan di Candi Watugenuk. Watu Nganten dipercaya berfungsi sebagai gapura untuk memasuki kawasan ibadah Candi Watugenuk.

Lokasi dan Akses

πŸ“ Lokasi Utama
πŸ–ΌοΈ Pemandangan Lokasi
Lokasi Candi Watugenuk
πŸ—ΊοΈ Situs Genuk
πŸ“Έ Area Sekitar
Situs Genuk
🌿 Lingkungan
Area Candi Watugenuk

Aktivitas Keagamaan

Walaupun merupakan lokasi ibadah umat Hindu, Candi Watugenuk tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat Hindu saja. Banyak masyarakat yang mengunjungi situs tersebut untuk memanjatkan permohonan dan doa-d...